Solo – Terjadinya penggrebekan pabrik pil PCC dikota Solo pada
hari minggu (03/12) membuat public gempar. Hal ini didapatkan bahwa ternyata kurang
lebih selama 3 bulan ini pabrik pil PCC yang bertempat di daerah Gilingan Solo
tersebut memproduksi kurang lebih 35.000 pil PCC dalam sehari dan bisa
dibayangkan berapa produksi pil PCC dalam sebulan.
"Penggrebekan pabrik pil PCC oleh BNN beberapa waktu lalu dikota Solo"
Akibat hal ini banyak public solo prihatin atas kejadian ini,
kota Solo yang dikenal dengan kota budaya menjadi tercoreng atas oknum yang tidak
betanggung jawab. Hal ini juga ditanggapi oleh Psikolog STIKESMUS yaitu “Rina Tri Handayani” menyikapi hal
seperti ini. Dosen Psikolog keperawatan STIKESMUS tersebut mengatakan bahwa
sangat prihatin terhadap kejadian ini dan akan melakukan tindakan preventif
terhadap mahasiswa STIKESMUS supaya bisa terjauh dari barang haram tersebut.
“Iyaa saya sudah
mendengar kejadian penggerebakan pil PCC tersebut dikota Solo dan saya mewakili
pihak STIKESMUS ikut prihatin atas kejadian ini dan untuk kedepan akan bersama
team untuk mengadakan tindakan preventif untuk peningkatan konseling terhadap
mahasiswa STIKESMUS supaya jauh dari barang haram tersebut. Selain itu
penggerebekan pabrik pil PCC dikota Solo akan mencoreng nama kota Solo yang
selama ini menjadi kota yang ramah dan menjadi kota budaya”, Ucap Rina Tri handayani kepada
wartawan Media Nasional. Rabu (05/12).
Tanggapan yang sama juga diutarakan Psikolog STIKESMUS lainnya
yaitu “Mahrifatulhijah”, ketika
ditemui dikampus Prodi Keperawatan STIKESMUS yaitu ibu dari 3 putra serta satu
cucu ini mengatakan hal yang sama juga dan sempat kaget dan akan bekerja sama
dengan team psikolog konseling untuk meningkatkan bimbingan konseling bagi
mahasiswa STIKESMUS supaya bisa terhindar dari wabah pil PCC yang mulai meraja
rela.
“Saya sempat kaget atas
berita penggerebekan pabrik pil PCC dikota solo, menanggapi hal ini kami dari
team psikologi konseling akan melakukan peningkatan bimbingan konseling bagi
mahasiswa STIKESMUS supaya bisa meningkatkan kesadaran bagi mahasiswa STIKESMUS
supaya bersama-sama ikut memerangi pil terlarang tersebut”, Ucap Mahrifatulhijah kepada
wartawan Media Nasional. Selasa (05/12). *Red
Link Berita terkait : https://news.detik.com/jawatengah/3752880/jadi-pabrik-pcc-sebuah-rumah-di-solo-digerebek-bnn
No comments:
Post a Comment