STIKESMUS Jalani Ujian Keperawatan Gerontik di Cepogo Boyolali

Solo – Tepatnya pada hari Kamis (04/01/2018) mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surakarta (STIKESMUS) menjalani ujian Keperawatan Gerontik bertempat didesa Bakulan Cepogo Boyolali. Dalam evaluasi ujian tersebut dimulai pada pkl. 09.00 wib hingga pkl. 14.00 wib yang dimulai dari Posko 1 hingga Posko 9. Kurang lebihnya sebanyak 101 mahasiswa STIKESMUS serentak menjalani ujian evaluasi keperawatan gerontik pada warga masyarakat Bakulan Cepogo Boyolali.

 

"Mahasiswa KKN STIKESMUS Ketika berfoto bersama Dosen dan Tuan Rumah Posko Seusai Ujian Gerontik"

Ujian evaluasi keperawatan Gerontik sendiri adalah salah satu indicator yang menentukan mahasiswa KKN STIKESMUS bisa memenuhi kriteria untuk lulus mata kuliah Keperawatan Gerontik atau tidaknya. Keperawatan Gerontik adalah  keperawatan yang dilakukan pada sasaran pasien yang sudah mengalami lanjut usia yang mengalami permasalahan dalam kesehatannya. Selain itu dalam ujian evaluasi tersebut juga diadakan brifing untuk persiapan pelaporan pemaparan PKMD yang akan dilaksanakan sewaktu pencabutan pada hari Jumat (05/01/2018).

 

"Meskipun Hujan Tidak menghalangi Ketua STIKESMUS Untuk Turun Ke Masyarakat"

            Dalam pertengahan ujian evaluasi keperawatan Gerontik tersebut disambut dengan hujan yang sangat lebat yang mengguyur desa Bakulan Cepogo Boyolali. Meskipun diguyur dengan hujan yang lebat serta angin yang kencang, tidak menurunkan semangat mahasiswa KKN STIKESMUS serta dosen penguji untuk terus melakukan ujian evaluasi pada pasien Gerontik.

 

Nampak Dosen STIKESMUS yaitu Isnani Nurhayati tetap Semangat Meski Hujan Turun Mengguyur Desa Bakulan Cepogo Boyolali

            Dosen STIKESMUS yang juga menjadi salah satu penguji yaitu “Sri Iswahyuni menyampaikan dalam account media social miliknya bahwa meskipun hujan deras tidak menurunkan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Meskipun disambut hujan yang deras tidak menurunkan semangat para pejuang kesehatan dalam menyelesaikan pelayanan kesehatan di desa Bakulan cepogo Boyolali”, Ucap Iswahyuni dalam acound media social selepas menyelesaikan menguji Keperawatan Gerontik. Kamis (04/01/2018).

 

"Nampak Suasana Ujian Keperawatan Gerontik Pada Pasien Desa Bakulan"

            Sedangkan penguji yang lainnya yaitu “Joko Tri Atmojo” menuturkan bahwa untuk ujian kali ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa KKN STIKESMUS mampu mengelola pasien gerontik dengan baik. “Alhamdulillah untuk pelaksanaan ujian keperawatan Gerontik berjalan dengan lancar dan hampir semua mahasiswa KKN STIKESMUS berhasil menyelsaikan ujian dengan baik”, Ucap Joko kepada wartawan Media Nasional. Kamis (04/01/2018) *Red